APA ADA PADA SEMUT ?
Apabila Semut Mampu Menghidu Aroma Kematian...
petikan: www.kompas.com
Sebagai makhluk sosial, semut sangat peka terhadap lingkungannya, seperti menemui dan mengesan salah satu anggota koloninya yang mati. Jika ada salah seekor semut yang mati, semut-semut lainnya akan segera menyingkirkannya atau disebut proses nekroporesis.Cara tersebut bermanfaat bagi populasinya kerana dapat menghindarkan penyebaran jangkitan penyakit. Apa yang pasti, semut yang mati akan dapat segera dikenali.
Ketika di alam fana, kita pijak dan perkecilkan hamba Allah ini.
Si kecil ini juga bakal menyaksikan nasib kita nanti di alam barzakh..
Sudah tentu bukan dengan cara mengukur denyut nadinya. Sebelum ini terdapat teori yang mengatakan bahwa semut yang mati akan mengeluarkan zat kimia akibat proses pembusukan. Kajian terkini, yang dilakukan entomologis (pakar serangga) di Argentina mendapati bahawa semua jenis semut mempunyai zat kimia "kematian", ketika masih hidup ataupun sudah mati. Ringkasnya semut hidup memiliki zat kimia "kehidupan"dan apabila semut tersebut mati, zat kimia kehidupan terus berkurang sehingga meninggalkan zat kimia kematian saja.
"Oleh karena semut mati tidak lagi berbau seperti semut hidup maka ia akan segera dikirim ke 'kuburannya', bukan kerana tubuhnya mengeluarkan zat kimia baru," ujar Dong-Hwan Choe, dari Universiti California di Riverside, AS. Hasil analisisnya dijelaskan terperinci dalam The Proceedings of the National Academy of Sciences.
Ketaatan manusia tak mampu mengatasi istiqamah makhluk Tuhan yang lain
Tiada ulasan:
Catat Ulasan